RUBY dan JEKYLL
Ruby adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi, dinamis, dan berorientasi objek yang dikembangkan oleh Yukihiro “Matz” Matsumoto di Jepang pada pertengahan tahun 1990-an. Ruby dikenal karena sintaksisnya yang sederhana dan elegan, yang membuatnya mudah dibaca dan ditulis.
Fungsi dan kegunaan Ruby
Ruby digunakan dalam berbagai bidang pengembangan perangkat lunak, antara lain:
- Pengembangan Web: Ruby terkenal karena framework Ruby on Rails, yang digunakan untuk membangun aplikasi web dinamis.
- Otomatisasi Tugas: Ruby dapat digunakan untuk menulis skrip yang mengotomatisasi tugas-tugas sistem.
- Pengembangan Aplikasi Desktop: Dengan menggunakan toolkit GUI, Ruby dapat digunakan untuk membuat aplikasi desktop.
- inData Processing: Ruby digunakan dalam analisis data dan pemrosesan informasi.
Ruby juga dikenal karena komunitasnya yang aktif dan ekosistem gem (perpustakaan) yang kaya, memungkinkan pengembang untuk memperluas fungsionalitas aplikasi dengan mudah.
Jekyll adalah generator situs statis (static site generator) yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman Ruby. Dikembangkan oleh Tom Preston-Werner, salah satu pendiri GitHub, Jekyll dirancang untuk mengubah file teks biasa (seperti Markdown) menjadi situs web statis yang siap untuk di-deploy. Wikipedia
Fungsi dan Kegunaan Jekyll
Jekyll digunakan untuk:
- Membuat Blog dan Situs Pribadi: Dengan struktur yang sederhana, Jekyll memudahkan pembuatan blog dan situs pribadi tanpa perlu database.
- Dokumentasi Proyek: Banyak proyek open-source menggunakan Jekyll untuk dokumentasi karena kemudahan integrasinya dengan GitHub Pages.
- Portofolio dan Situs Statis Lainnya: Desainer dan pengembang sering menggunakan Jekyll untuk membuat portofolio online.
Salah satu keunggulan utama Jekyll adalah kemampuannya untuk di-host langsung di GitHub Pages, memungkinkan pengembang untuk menerbitkan situs web tanpa perlu server tambahan.